Pengertian Jaringan
Komputer
secara umum pengertian jaringan komputer
dapat di artikan sekumpulan komputer yang berkomunikasi dengan komputer lainnya
menggunakan jaringan secara bersamaan. Jika pengertian jaringan komputer di
artikan lebih detail maka dapat di artikan sebagai kumpulan dua komputer atau
lebih saling terhubung secara elektronik. Tujuan utama kenapa membentuk
jaringan komputer adalah untuk memungkinkan komunikasi data antar pengguna
jaringan komputer.
Berbagi data yang di maksud bisa berupa transfer file, penggunaan perangkat
keras komputer secara bersamaan seperti modem,printer, ataupun data dalam
hardisk. jaringan komputer Secara luas memungkinkan terhubung dengan Perusahaan
penyedia Layanan Internet, sehingga jaringan komputer dapat berkomunikasi
data dengan jaringan komputer yang lain. Dengan kondisi seperti ini maka
jaringan komputer sudah bisa di katakan jaringan internet. selengkapnya
mengenai perangkat keras jaringan komputer.
macam-macam
jaringan komputer, Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network
(MAN) atau yang lebih kompleks Wide Area Network (WAN).
1. LAN
Local Area
Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam
rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada
teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet,
saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan
untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah
LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan
konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada
di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat
berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga
dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang
sesuai.
Berbeda
dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai
pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi
wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak
membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya
salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi
server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2. WAN
WAN adalah
singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area
Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai
contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau
dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik.
WAN digunakan
untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga
pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna
dan komputer di lokasi yang lain.
3. MAN
Metropolitan
area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan
transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti
kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
Jaringan MAN
adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50
km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau
disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data
berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan
jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu
kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
Topologi
star
Apa itu topologi star? Pengertian
Topologi Star atau topologi bintang adalah suatu metode atau cara
untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dengan jaringan yang berbentuk
bintang (star), dimana topologi jaringan berupa kovergensi dari node tengah
ke setiap node/ pengguna, sehingga semua node atau titik terkoneksi dengan node
tengah tersebut.
Berikut adalah ringkasan dari ciri-ciri
topologi Star:
·
Masing-masing node berkomunikasi secara
langsung dengan central node. Trafik data mengalir dari node ke central node
dan kembali lagi.
·
Topologi star mudah untuk dikembangkan
karena masing-masing node terdapat kabel yang terhubung langsun ke central
node.
·
Jaringan tidak akan terganggu apabila
salah satu node mengalami kerusakan
·
Topologi star bisa menggunakan Kabel
Lower karena hanya menangani satu trafik node, umumnya menggunakan kabel UTP.
Cara Kerja Topologi Star
Misalnya sebuah perusahaan memiliki jaringan komputer dengan
topologi star, dimana beberapa komputer terkoneksi ke perangkat pusat hub atau
switch. Perangkat pusat hub akan menyimpan daftar Content Addressable Memory (CAM)pada
memorinya. CAM akan menyimpan semua alamat perangkat komputer yang terhubung
dengan switch.
Contoh Kasus:
Pada gambar di atas, hub tidak memiliki memori untuk
keperluan menyimpan data perangkat yang terhubung dengannya. Jadi, ketika
komputer A mengirim pesan ke komputer B, maka hub akan memeriksa terlebih
dahulu semua alamat komputer yang terhubung dengannya. Prosedur ini dinamakan Address
Resolution Protocol (ARP), dengan cara ini hub dapat menemukan
alamat paket yang akan dituju, lalu meneruskannya.
Lainnya halnya jika
menggunakan switch. Jika komputer A ingin mengirimkan data ke komputer B, maka
komputer A tersebut akan mengirim pesan ke perangkat switch. Selanjutnya
switch akan melakukan pemeriksaan alamat yang akan dituju dengan memakai daftar
CAM. Setelah itu, hub akan meneruskan pesan tersebut ke komputer B.
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan
Topologi Star
1. Kelebihan Topologi Star
·
Dengan menggunakan tipe topologi ini maka bisa digunakan untuk
banyak perangkat komputer. Misalnya dalam satu ruangan terdapat 30 komputer,
maka penerapan topologi ini masih cukup mampu untuk menghandle semuanya.
Dibandingkan topologi bus yang hanya mampu menangani tidak lebih dari 10
perangkat.
·
Jika terjadi kerusakan, maka maintainence akan lebih mudah
dilakukan. Anda hanya perlu melihat kondisi kabel-kabel, hub atau switch atau
langsung dari kondisi server. Biasanya eror dialami dari komputer pusat
sehingga tidak perlu mengecek perangkat komputer lain yang terhubung.
·
Mengacu pada pengertian topologi star dimana jaringan terbentuk
secara konvergensi, maka jika terdapat komputer client yang eror maka tidak
akan mempengaruhi client yang lain. Perbaikan bisa dilakukan langsung dari
kabel yang terhubung dari komputer client yang rusak.
·
Kecepatan jaringan yang dihasilkan sama besar antara
masing-masing komputer client dengan server pusat.
·
Dalam pengaplikasiannya bisa menggunakan beberapa tipe kabel
yang berbeda, misalnya jika komputer client tertentu membutuhkan jenis kabel
yang berbeda, Ditambah lagi, topologi star ini kompatibel dengan berbagai jenis
kabel.
·
Jika ingin menambah komputer client, maka tidak perlu instalasi
ulang untuk semua komputer yang terhubung. Anda bisa secara langsung
menambahkan jaringan client baru dan dihubungkan dengan server pusat.
2. Kekurangan Topologi Star
·
Dari pengertian topologi star dijelaskan bahwa tipe jaringan ini
bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer client, sehingga dalam
penerapannya akan membutuhkan banyak kabel.
·
Jika terjadi kerusakan pada server pusat atau switch/ hub, maka
semua komputer client akan mengalami gangguan.
·
Semakin banyak perangkat yang terhubung, maka semakin lamban
proses transfer datanya. Hal ini karena lalu lintas data yang padat dapa menurunkan
kecepatan transfer.
·
Dengan banyaknya komponen yang digunakan, maka dalam
penerapannya membutuhkan biaya pembangunan yang relatif mahal. Ini karena
semakin banyak komputer client maka kabel yang dibutuhkan akan semakin banyak.
Kabel straight
Fungsi
kabel Straight adalah digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda dan
merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu
dengan ujung yang lainnya.
Contoh penggunaan kabel straight yaitu:
1. Menghubungkan antara computer dengan switch
2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4. Menghubungkan switch ke router
5. Menghubungkan HUB ke router
1. Menghubungkan antara computer dengan switch
2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4. Menghubungkan switch ke router
5. Menghubungkan HUB ke router
uRUTAN KUOMBINASI KABEL STRAIGHT
1. Urutan kabel Straight:
Ujung A:
1) Putih Orange
2) Orange
3) Putih Hijau
4) Biru
5) Putih Biru
6) Hijau
7) Putih Coklat
8) Coklat
Ujung B:
1) Putih Orange
2) Orange
3) Putih Hijau
4) Biru
5) Putih Biru
6) Hijau
7) Putih Coklat
8) Coklat
1. Urutan kabel Straight:
Ujung A:
1) Putih Orange
2) Orange
3) Putih Hijau
4) Biru
5) Putih Biru
6) Hijau
7) Putih Coklat
8) Coklat
Ujung B:
1) Putih Orange
2) Orange
3) Putih Hijau
4) Biru
5) Putih Biru
6) Hijau
7) Putih Coklat
8) Coklat
UJI COBA KABEL LAN
Pada kesempatan ini admin akan share mengenai cara menguji coba jaringan kabel UTP dengan berbagai jenis susunan ke PC/Laptop. Untuk menguji jaringan admin menggunakan tekhnik Peer to Peer (P2P).
Sebelum memulai baiknya kita menyiapkan beberapa alat atau bahan diantaranya sebagai berikut :
2 PC/Laptop
Kabel UTP
Konektor RJ45
Tang Krimping
Kabel Tester
Setelah bahan siap, saatnya eksekusi ..!!
Langkah 1 :
Susunlah kabel UTP menjadi susunan cross dan susunan straight (catatan : cara menyusunnya ada pada post sebelumnya).
Langkah 2 :
Setelah kabel tersusun, koneksikan kabel UTP ke port LAN card. Setelah itu setting jaringan dengan cara klik start -> control panel -> Network and Sharing Center -> Change Adapter Settings -> pada Local Area Connection klik kanan -> Properties -> Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) -> Isi IP Address secara manual, dan Subnetmask otomatis akan tampil > Klik OK
Langkah 3 :
Setelah itu test ping dengan cara buka cmd (windows+r -> ketik cmd -> enter) setelah itu ketik ping (spasi) [IP address yang telah dibuat].
Berikut beberapa IP yang telah admin test :
Pada gambar diatas, hasil pengujian adalah replay yang artinya komputer yang dituju memberikan respon terhadap pesan yang dikirim dan dapat terhubung untuk berkomunikasi ataupun transfer file.
Berikut admin tampilkan tabel pengujinya :