Friday, January 4, 2019

2.3 Memahami tempat dan keselamatan kerja

2.3 Memahami tempat dan keselamatan kerja
Keselamatan umum adalah keselamatan yang menyangkut semua aspek dalam semua pekerjaan, baik itu di darat, laut ataupun udara yang kaitannya dengan keselamatan kerja seseorang dari bahaya pekerjaan selama ia bekerja. Secara umum bila seorang bekerja pada suatu jenis pekerjaan apapun, secara disiplin orang tersebut harus menggunakan suatu alat pengaman/pelindung guna terhindar dari kecelakaan.
Pencegahan terjadinya kecelakaan ditempat kerja harus memperhatikan beberapa faktor diantaranya :
1. Pastikan sempurnanya alat-alat
2. Pastikan sempurnanya pakaian kerja
3. Kesadaran keadaan diri sendiri
4. Harus disiplin dalam menggunakan alat.
5. Harus hati-hati dan konsentrasi pada pekerjaan.
6. Pastikan harus memahami dan menguasai cara kerja suatu mesin atau alat.
Disiplin pribadi di tempat kerja: Setiap pekerja dalam setiap industri harus mempunyai disiplin terutama pribadinya sendiri seperti :
1. Disiplin terhadap waktu
2. Disiplin terhadap janji baik dalam pribadi ataupun dalam pekerjaan
3. Disiplin dalam menempatkan suatu kebenaran dalam tempatnya
4. Tidak menyimpang dari apa yang ditugaskan
5. Hormat pada atasan maupun bawahan
Kita harus ingat :
a. Kecelakaan sekecil apapun, harus ditindak, diselidiki dan dipelajari agar tidak terulang lagi
b. Dengan disiplin pribadi, segala sesuatu usaha akan tercapai dengan sukses
Pertimbangan tempat kerja
Tempat dan jenis mesin yang dipakai
Ditempat kerja ataupun bengkel sangat penting dan harus mempunyai pertimbangan apa yang harus dipertimbangkan dan penataan tempat maupun jenis mesin atau alat yang dipakai untuk kenyamanan dalam melakukan suatu kegiatan pekerjaan sangatlah dibutuhkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang sesuai dengan prosedur dan standar supaya tidak terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan oleh semua pihak.
Yang dimaksudkan dengan tempat dan jenis mesin yang dipakai adalah :
1. Harus mengetahui jenis mesin apa yang digunakan pada saat bekerja
2. Memperhatikan lingkungan dan keadaan tempat kerja
3. Memerikan bagian-bagian yang berpotensi berbahaya pada mesin tersebut
4. Mesin harus dalam keadaan bersih.
Perlengkapan dan persiapan diri :
yang dimaksud dengan persiapan diri adalah
a. Menggunakan pakaian kerja yang baik dan rapih, jangan menggunakan dasi
b. Rambut harus teratur dan rapih sebaiknya pendek
c. Jangan menggunakan cincin, gelang ataupun kalung
d. Menggunakan alat-alat perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) seperti : Kacamata, sepatu, helm, dan baju yang disyaratkan dan memenuhi standar.
Usaha yang dilakukan untuk menghindari kecelakaan di tempat kerja
pemeliharaan keamanan merupakan usaha untuk menghindari kecelakaan. Beberapa masalah yang harus diperhatikan dalaman pemeliharaan keamanan kerja terutama pada bagian mesin atau pada bagian yang sering menggunakan alat dan kelistrikan adalah :
a. Pemeliharaan lingkungan kerja
b. Pemeliharaan mesin dan peralatan serta bahan yang digunakan
c. Pemeliharaan keadaan dan kondisi karyawan
d. pemeliharaan tata cara kerja.
Sedangkan beberapa sikap yang harus diperhatikan oleh pekerja dalam melaksanakan tugasnya antara lain :
1. Setiap pekerja bekerja sesuai dengan pedoman penuntun yang diberikan
2. Setiap kecelakaan atau kegiatan yang merugikan harus segera dilaporkan kepada atasan
3. Setiap peraturan dan ketentuan yang ada harus dipenuhi
4. Semua peralatan dan perlengkapan K-3 harus dipakai
5. Setiap pekerja harus saling mengingatkan akan perbuatan/kondisi yang membahayakan.
Gambar-Gambar K3
Perlengkapan K3


a.      Prinsip Keamanan Dan Keselamatan Kerja

Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :
1.      Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan dapat merusak hasil rakitannya.
2.      Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power dihidupkan atau dengan memakai gelang anti statis tanpa harus pegang casing.
3.      Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.
4.      Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.
5.      Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.


b.       Pengenalan Tempat Kerja



a)      Persyaratan Teknis Ruang 
1.      Terjaminnya nilai temperatur ruang.
2.      Terjaminnya nilai kelembaban ruang.
3.      Bebas debu.
4.      Bebas pengaruh medan magnet dan listrik.
5.      Bebas getaran.
6.      Bebas asap.
7.      Bebas dari gas-gas tertentu
8.      Bebas zat kimia.
9.      Terjaminnya nilai pencahayaan.
10.  Akustik ruang.

b)     Pencahayaan Ruangan
Pencahayaan ruang komputer harus memungkinkan orang bekerja dengan enak dan mata tidak mudah lelah. Pekerjaan dengan tingkat ketelitian dan kecermatan seperti di ruang komputer dibutuhkan intensitas nilai pencahayaan 40 sampai dengan 80 foot candles, pada bidang 30 inci dari lantai. Untuk daerah penempatan Visual display units, intensitan nilai pencahayaan sebaiknya tidak lebih dari 50 foot candles, sedangkan penempatan konsole dan panel kontrol harus dihindarkan dari sinar matahari langsung.

c)      Tata Letak Ruang Komputer
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi :
1.      Pemilihan material untuk pembuatan ruang dianjurkan memenuhi ketentuan ketahanan terhadap api, berdasarkan standar NEPA.
2.      Dinding dan plafon mampu menyerap suara yang ditimbulkan dalam ruang, dan menahan suara serta panas dari luar ruangan.
3.      Jauh dari daerah atau vents pelepas panas dan asap.
4.      Jauh dari daerah kegiatan mesin pres atau sejenisnya yang menimbulkan sumber getar.
5.      Tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air atau kegiatan yang menggunakan banyak air.
6.      Tidak terletak di bawah lantai yang airnya tidak bisa dikontrol dengan baik.
7.      Jauh dari pusat pembangkit medan listrik dan medan magnet, seperti gardu induk, gardu transformator, saklar pemutus beban listrik besar, saluran listrik berdaya besar dengan kawat telanjang, motor-motor listrik.
8.      Jauh dari daerah untuk kegiatan proses kimia, seperti pembuatan printed dengan proses etching.
9.      Jauh proses material yang menimbulkan debu atau asap. Disamping itu, sebagai bagian dari Instalansi Komputer, ruang komputer dalam pengaturannya harus menunjukkan kesatuan dengan ruang-ruang lain, seperti: Ruang petugas perawat tekhnis. Ruang penyimpan pita dan cakram magnetis. Ruang penyiapan data. Kantor bagian pemrograman (Programmer Office). Hal lain yang perlu dipikirkan dan direalisasi dalam memilih ruang komputer adalah letaknya harus sedemikian rupa sehingga hanya orang-orang yang berkepentingan dan erat kaitannya dengan pemrosesan data yang dapat dan mudah mencapai ruang komputer.

No comments:

Post a Comment

10 Permasalahan Merakit Pada Komputer

10 Permasalahan Merakit Pada Komputer 1.   Masalah : -     Komputer tidak mau menyala sama sekali -     kipas power su...