Pengertian Routing Mikrotik
Jasa setting mikrotik - Pengertian Routing
Mikrotik,router merupakan sebuah perangkat untuk menghubungkan jaringan publik
dengan jaringan private, singkatnya router merupakan perangkat yang digunakan
sebagai penghubung antara jaringan internet dengan jaringan local (LAN),
sederhana router juga boleh disebut sebagai perangkat penghubung antara network
yang sama maupun network yang berbeda baik dari segi topologi maupun
teknologinya.
Sedangkang routing memiliki pengertian sebuah proses untuk meneruskan paket-paket
dari sebuah jaringan kejaringan lainnya melalui perangkat internetwork
(router). Baik router mikrotik maupun router terkenal lainnya seperti router
cisco memiliki banyak jenis serta bentuknya dalam penerusan paket-paket antar
jaringan seperti termaksud dalam pengertian router diatas.
Ada dua jenis routing secara umum, kedua jenis routing tersebut juga dibagi-bagi lagi kedalam masing-masing teknik serta teknologinya. Adapun dua jenis routing tersebut adalah:
1. Static routing (routing statis)
2. Dynamic routing (routing dinamis)
Routing Static
Routing static artinya administrator melakukan configuri routing secara manual dengan mendefenisikan setiap network tujuan serta gateway yang diharus di lewatinya.
Cara kerja routing static dapat dengan kenal dengan cirinya yakni:
Ada dua jenis routing secara umum, kedua jenis routing tersebut juga dibagi-bagi lagi kedalam masing-masing teknik serta teknologinya. Adapun dua jenis routing tersebut adalah:
1. Static routing (routing statis)
2. Dynamic routing (routing dinamis)
Routing Static
Routing static artinya administrator melakukan configuri routing secara manual dengan mendefenisikan setiap network tujuan serta gateway yang diharus di lewatinya.
Cara kerja routing static dapat dengan kenal dengan cirinya yakni:
·
Routing static tidak berbagi informasi
routing dengan router lainnya.
·
Jumlah gatewanya terbatas.
·
Routing di tambahkan secara manual pada
tiap-tiap router
Untuk hal tersebut routing static memiliki kekurangan dan serta
kelebihannya
Kerugian pengguna routing statis :
Administrator harus mengetahui semua alamat IP network yang akan di routing serta network tujuannya beserta next hoopnya (jalur mana yang akan dilewati).
Routing static tidak di rekomendasikan untuk jaringan berskala besar.
Routing static tidak bisa beradaptasi terhadap penambahan router secara otomatis
Administrator harus mengetahui semua alamat IP network yang akan di routing serta network tujuannya beserta next hoopnya (jalur mana yang akan dilewati).
Routing static tidak di rekomendasikan untuk jaringan berskala besar.
Routing static tidak bisa beradaptasi terhadap penambahan router secara otomatis
administrator harus melakukan configurasi terhadap router berikutnya maupun
router sebelumnya agar masing-masing router dapat berkomunikasi,
oleh karena konfigurasi pada tiap router harus dirubah jika ada penambahan
router.
Routing static tidak mampu beradaptasi terhadap munculnya link failure pada salah satu jalur.
Selain memiliki kekurangan maupun kerugian, routing statis tentunya memiliki kekhususan juga, yaitu Keuntungan menggunakan teknik routing statis :
Routing static tidak mampu beradaptasi terhadap munculnya link failure pada salah satu jalur.
Selain memiliki kekurangan maupun kerugian, routing statis tentunya memiliki kekhususan juga, yaitu Keuntungan menggunakan teknik routing statis :
- Beban kerja router
lebih ringan, karena route tidak melakukan update berkala terhadap tabel
routing, sebagaimana yang terjadi pada penggunaan routing dynamic. Karena
router hanya mengupdate ip table yang di lakukan oleh administrator jika
di butuhkan.
- Pengiriman paket data
lebih cepat dibanding dengan routing dynamic, karena tujuan serta jalurnya
sudah di tentukan secara manual oleh administrator jaringan.
- Mudah dalam
menganalisa kesalahan yang terjadi pada jaringan.
- Path/jalur routing
mudah diprediksi.
- Tidak membutuhkan
proses update routing table.
- Mudah dikonfigurasi
karena di manfaatkan untuk network dengan skala kecil.
Routing dynamic (routing dinamis)
Routing dynamic artinya administrator hanya membuat configurasi router secara dinamis dengan mengaktifkan fungsi dynamic routing pada setiap router, router-router tersebut dengan sendirinya akan mencari jalur terbaik untuk menuju tujuannya, dengan menggunakan sebuah algoritma, sehingga keputusan dilakukan langsung oleh router tanpa harus ada campur tangan administrator lagi.
Teknik dynamic routing sangat bermanfaat dalam jaringan skala sedang maupun jaringan dengan skala yang besar. Dynamic routing juga mempermudah administrator dalam mengelola jaringan, terlebih jika jaringannya semakin besar serta komplex.
Tulisan diatas sudah disebutkan keunggulana routing static, tidak berbeda jauh, routing dynamic juga memiliki keuntungan dan kerugian, naumun untuk lebih mengetahui tentang routing dynamic ini, kita harus mengenalinya dengan mengenal cara kerja routing dynamic.
Routing dynamic artinya administrator hanya membuat configurasi router secara dinamis dengan mengaktifkan fungsi dynamic routing pada setiap router, router-router tersebut dengan sendirinya akan mencari jalur terbaik untuk menuju tujuannya, dengan menggunakan sebuah algoritma, sehingga keputusan dilakukan langsung oleh router tanpa harus ada campur tangan administrator lagi.
Teknik dynamic routing sangat bermanfaat dalam jaringan skala sedang maupun jaringan dengan skala yang besar. Dynamic routing juga mempermudah administrator dalam mengelola jaringan, terlebih jika jaringannya semakin besar serta komplex.
Tulisan diatas sudah disebutkan keunggulana routing static, tidak berbeda jauh, routing dynamic juga memiliki keuntungan dan kerugian, naumun untuk lebih mengetahui tentang routing dynamic ini, kita harus mengenalinya dengan mengenal cara kerja routing dynamic.
Adapun cara kerja routing dynamic
adalah:
- Router
berbagi informasi routing secara otomatis dengan melakukan update table
routing menggunakan algoritma, sesuai jenis routing dinamisnya.
- Memiliki
jumlah gateway sangat banyak.
- Routing
tabel dibuat secara otomatis(dynamic) sesuai jenis routing yang di
gunakan.
- Membutuhkan protocol routing seperti RIP (Routing Information Protocol) maupun OSPF (Open Short Path First)
Kita sudah mengenal cara kerja
routing dynamic secara singkat, selanjutnya kita harus mengetahui apa keuntungan
menggunakan rout dinamis.
Adapun keuntungan routing dinamis
adalah:
- Administrator harus
mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan router-router lainnya.
- Aministrator jaringan
tidak harus mengetahui semua alamat network yang ada.
- Administrator tidak
harus repot mengubah tabel routing jika ada penambahan network/router.
- Configurasi dilakukan
secara dinamis jika ada penambahan maupun pengurangan router
(scalability).
- Scalability:
konfigurasi dilakukan secara dinamis apabila terdapat
penambahan/pengurangan router.
- Route jaringan secara
otomatis berubah serta beradaptasi jika ada link failure (gagal).
Kerugian menggunakan
routing dinamis :
- Terjadinya
update table routing otomatis, yang dapat menyababkan tingginya resource
pada router (menambah beban router)
- Respons
terhadap table route cukup lama, disebabkan router harus membroadcast
dahulu kesmua router, sampai di temukan rute yang cocok.
- Meningkatnya
kompleksitas algoritma routing.
- Router
menentukan jalur tujuannya atau routenya berdasarkan: jalur terbaik, cost,
jalur terdekat dan lain-lainnya.
- Router
bertukar informasi secara periodik.
- Routing
dynamic tidak didukung oleh semua router.
No comments:
Post a Comment